Dimensi Muatan Listrik, Begini Cara Menentukannya

Daftar Isi

Halo adik-adik, tahukah kalian dimensi besaran muatan listrik? Nah, kali ini kakak akan menjelaskan cara menentukan atau mencari dimensi muatan listrik.

Bagi kalian yang telah memahami materi sebelumnya tentang dimensi momen inersia, kalian juga pasti bisa menentukan dimensi muatan listrik, caranya sama kok.

Dalam ilmu fisika, khususnya tentang besaran, dimensi merupakan bagian materi yang juga penting untuk dikuasai.

Pemahaman yang baik tentang dimensi suatu besaran, akan memberikan kita pengetahuan tentang cara besaran itu tersusun dari besaran pokok.

Baiklah, kita mulai saja materinya...

Muatan Listrik

Dalam fisika, muatan listrik didefinisikan sebagai muatan dasar yang dimiliki suatu benda, yang membuatnya mengalami gaya pada benda lain yang berdekatan dan juga memiliki muatan listrik.

Muatan listrik disimbolkan dengan Q, satuannya dalam SI adalah coulomb (C) atau ampere sekon (A.s).

Muatan listrik termasuk ke dalam besaran turunan karena besaran ini diturunkan dari besaran pokok.

Dimensi Muatan Listrik

Seperti apa bentuk dimensi muatan listrik? Terdapat dua cara untuk menentukan dimensi muatan listrik, yaitu pertama, menggunakan rumus dan kedua, menggunakan satuan.

Berikut ini penjelasan dari dua cara tersebut:

1. Menentukan Dimensi Menggunakan Rumus Muatan Listrik

Muatan Listrik (Q) = I x t

           = kuat arus listrik x waktu

           = [I] x [T]

           = [I][T] (dimensi muatan listrik)

2. Menentukan Dimensi Menggunakan Satuan Muatan Listrik

Satuan Muatan Listrik = A.s

            = Ampere x sekon

            = [I] x [T]

            = [I][T] (dimensi momen inersia)

Dari dimensi di atas, kita juga bisa mengetahui bahwa muatan listrik diturunkan atau tersusun dari besaran pokok kuat arus listrik dan waktu.

Gimana adik-adik, sangat mudah kan caranya? Kakak yakin kalian juga pasti bisa deh menentukan dimensi muatan listrik.

Cara di atas bisa diterapkan untuk penentuan dimensi besaran lainnya.

Nah, sekian dulu materi kali ini, tanyakan di kolom komentar apabila masih ada bagian yang belum dipahami.

Terima kasih, semoga bermanfaat.