Jawaban Aktivitas 1.3 Buku IPA Kelas 10 SMA
Mau tahu kunci jawaban pertanyaan soal di dalam aktivitas 1.3? Tenang saja, kakak akan membagikannya di sini.
Gimana kabarnya? Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat, di materi kali ini kakak akan menjawab pertanyaan-pertanyaan di dalam aktivitas 1.3 pada buku IPA terbaru kelas 10 SMA kurikulum Merdeka Belajar.
Sebelumnya, kita telah menyelesaikan kunci jawaban dan pembahasan aktivitas 1.2 yang berisi soal tentang nama-nama alat ukur secara umum beserta profilnya yang dituliskan di dalam tabel.
Nah, pada aktivitas 1.3 kali ini, pertanyaannya secara spesifik akan menyinggung tentang 2 alat ukur yang digunakan dalam pengukuran panjang, yaitu jangka sorong dan mikrometer sekrup.
Pertanyaannya sendiri lumayan banyak, mulai dari halaman 8 sampai 11, tetapi kalian tenang saja karena kakak akan membantu kalian untuk menjawab semuanya dengan benar.
Eh iya, kakak penting ingatkan, hati-hati mengikuti jawaban dari situs web lain, utamanya di situs web berita, kakak liat banyak yang salah jawabannya.
Jadi, jangan asal ambil kunci jawaban yah di google, kalian harus jeli melihat mana yang benar.
Baiklah, kita mulai saja pembahasannya...
Kunci Jawaban Aktivitas 1.3 Buku IPA Kelas 10 SMA
Berikut ini adalah soal-soal dan pembahasan di dalam aktivitas 1.3:
A. Jangka Sorong
1. Tuliskan nama komponen-komponen jangka sorong beserta fungsinya!
Jawab:
- Rahang dalam (bawah): berfungsi untuk mengukur diameter luar benda.
- Rahang luar (atas): berfungsi untuk mengukur diameter dalam benda.
- Ekor: berfungsi untuk mengukur kedalaman benda (depth probe).
- Skala utama (cm): berfungsi untuk menyatakan hasil pengukuran utama dalam satuan cm.
- Skala utama (inchi): berfungsi untuk menyatakan hasil pengukuran utama dalam satuan inchi.
- Skala nonius (mm): berfungsi untuk menyatakan hasil pengukuran terkecil dalam satuan mm.
- Skala nonius (inci): berfungsi untuk menyatakan hasil pengukuran terkecil dalam satuan inchi.
- Pengunci: berfungsi untuk menahan rahang geser agar tidak bergerak saat pengukuran.
2. Tentukanlah nilai skala terkecil dari skala utama dan skala nonius
Jawab:
- Nilai terkecil dari skala utama jangka sorong = 1 cm/10 = 0,1 cm atau 1 mm.
- Nilai terkecil dari skala nonius jangka sorong = 0,05 mm (tertulis di alat).
3. Tentukanlah nilai ketidakpastian untuk pengukuran tunggal menggunakan jangka sorong
Jawab:
Diketahui:
- Nilai skala terkecil = 0,05 mm
Ditanyakan:
- Δx...?
Penyelesaian:
Δx = 1/2 x nilai skala terkecil
= 1/2 x 0,05 mm
= 0,025 mm
Jadi, nilai ketidakpastian untuk pengukuran tunggal menggunakan jangka sorong adalah 0,025 mm.
4. Tuliskanlah langkah-langkah untuk mengukur benda dan cara membaca hasil pengukuran jangka sorong
Jawab:
Cara menggunakan jangka sorong untuk mengukur diameter luar benda:
- Geserlah rahang bawah geser jangka sorong ke kanan sehingga benda yang diukur dapat masuk di antara kedua rahang bawah (antara rahang tetap dan rahang geser)
- Letakkan benda yang akan diukur di antara kedua rahang bawah.
- Geserlah rahang geser ke kiri sedemikian sehingga benda yang akan diukur terjepit oleh kedua rahang.
- Pasang pengunci agar rahang geser tidak bergerak lagi.
- Baca hasil pengukuran pada skala utama dan nonius.
Cara membaca hasil pengukuran jangka sorong:
- Nilai pada skala utama terletak pada garis sebelum 0 pada skala nonius, atau yang garisnya berimpit dengan nol.
- Nilai pada skala nonius terletak pada garis yang paling segaris atau berimpit dengan garis pada skala utama.
5. Diameter sebuah benda diukur dengan menggunakan jangka sorong
Jawab:
- Skala utama = 20 mm
- Skala nonius = 2 x 0,05 = 0,1 mm
- Hasil pengukuran = 20 mm + 0,1 mm = 20,1 mm
Catatan: keterangan soal di buku ada sedikit kekeliruan dengan memasang pengali x 0,01, padahal yang benar adalah x 0,05 mengikuti skala terkecil jangka sorong dalam gambar.
6. Menuliskan Hasil Pengukuran Jangka Sorong
x ± Δx
Tuliskanlah hasil pengukuran jangka sorong sesuai dengan aturan cara penulisan hasil pengukuran di atas.
Jawab:
- x = 20,1 mm
- Δx = 0,025 mm
- Hasil pengukuran = 20,1 ± 0,025 mm.
B. Mikrometer Sekrup
1. Komponen-komponen yang ada pada mikrometer sekrup beserta fungsinya!
Jawab:
- Poros tetap (anvil), berfungsi untuk menahan benda yang akan diukur.
- Poros geser (spindel), berfungsi untuk menekan atau menjepit benda yang akan diukur.
- Bingkai (frame), berfungsi sebagai rangka dan pegangan saat proses pengukuran.
- Pengunci (lock), berfungsi untuk mengunci proses geser agar tidak bergerak saat pengukuran.
- Skala utama (sleeve), berfungsi untuk menunjukkan hasil pengukuran utama ketebalan benda dalam satuan mm
- Skala putar (thimbel), berfungsi sebagai skala nonius yang menunjukkan hasil pengukuran terkecil benda.
- Pemutar, berfungsi untuk menggeser poros gerak ke kiri atau kanan.
- Ratchet stopper, berfungsi untuk memutar poros geser saat ujung dari poros telah dekat dengan benda yang akan diukur.
2. Nilai skala terkecil dari skala utama dan skala nonius mikrometer sekrup
Jawab:
- Nilai terkecil dari skala utama mikrometer sekrup = 0,5 mm.
- Nilai terkecil dari skala nonius mikrometer sekrup = 0,01 mm.
3. Tentukanlah nilai ketidakpastian untuk pengukuran tunggal menggunakan mikrometer sekrup
Jawab:
Diketahui:
- Nilai skala terkecil = 0,01 mm
Ditanyakan:
- Δx...?
Penyelesaian:
Δx = 1/2 x nilai skala terkecil
= 1/2 x 0,01 mm
= 0,005 mm
Jadi, nilai ketidakpastian untuk pengukuran tunggal menggunakan mikrometer sekrup adalah 0,005 mm.
4. Tuliskanlah langkah-langkah untuk mengukur benda dan cara membaca hasil pengukuran mikrometer sekrup.
Jawab:
Cara menggunakan mikrometer sekrup untuk mengukur ketebalan benda:
- Letakkan benda yang akan diukur di antara poros tetap dan poros geser.
- Gunakan pemutar untuk menggeser poros mendekati benda.
- Jika poros sudah menyentuh benda, putar ratchet searah jarum jam hingga terdengar bunyi "klik".
- Pasang mengunci agar poros tidak bergeser lagi.
- Baca skala utama dan skala putarnya (nonius).
Cara membaca hasil pengukuran mikrometer sekrup:
- Nilai pada skala utama terletak pada garis terakhir yang terlihat.
- Nilai pada skala nonius terletak pada garis yang paling segaris atau berimpit dengan garis pada skala utama.
5. Membaca pengukuran mikrometer sekrup
Jawab:
- Skala utama = 7 mm
- Skala nonius = 25 x 0,01 = 0,25 mm
- Hasi pengukuran = 7 mm + 0,25 mm = 7,25 mm
6. Menuliskan Hasil Pengukuran Mikrometer Sekrup Beserta Nilai Ketidakpastian
x ± Δx
Tuliskanlah hasil pengukuran mikrometer sekrup sesuai dengan aturan cara penulisan hasil pengukuran di atas.
Jawab:
- x = 7,25 mm
- Δx = 0,005 mm
- Hasil pengukuran = 7,25 ± 0,005 mm.
Gimana, sangat mudah bukan mengerjakan soal aktivitas 1.3? Langsung saja pindahkan pembahasan di atas ke buku latihan kalian, kakak jamin pasti dapat nilai 100.
Baca Juga:
Demikianlah pembahasan soal-soal aktivitas 1.3 buku IPA kelas 10 SMA, bagikan ke semua MEDSOS yang kalian agar teman yang lain bisa membacanya.
Lanjut ke: Jawaban Aktivitas 1.4
Terima kasih, semoga bermanfaat.
Posting Komentar