Transformator Step Down: Fungsi, Ciri, Cara Kerja, Rumus (Soal)
Daftar Isi
Adik-adik, di materi kali ini, kita masih akan mempelajari tentang
transformator, di mana materi yang akan dibahas adalah mengenai transformator
(trafo) step down.
Sebelumnya, kita telah menuntaskan pembahasan tentang transformator step up,
kalian bisa membaca materinya di sini:
Transformator Step Up.
Sebenarnya, di materi tersebut telah disinggung sedikit tentang transformator
step down, di mana transformator ini merupakan jenis transformator lain yang
digunakan untuk modifikasi tegangan.
Jika transformator step up digunakan untuk menaikkan tegangan, maka
transformator step down melakukan sebaliknya, yaitu menurunkan tegangan.
Seperti apa sih transformator penurun tegangan ini? Baiklah, kita mulai saja
pembahasannya...
Pengertian Transformator Step Down
Apa itu transformator step down? Dalam ilmu kelistrikan, transformator (trafo)
step down adalah komponen yang digunakan untuk menurunkan tegangan listrik
bolak-balik (AC) sehingga menghasilkan tegangan yang lebih kecil daripada
tegangan sumber.
Tegangan sumber disebut dengan tegangan primer (VP), sedangkan
tegangan yang dihasilkan disebut dengan tegangan sekunder (VS).
Dengan kata lain, transformator step down adalah trafo yang menghasilkan
tegangan sekunder lebih kecil daripada tegangan primer.
Kemampuan transformator step down untuk menurunkan tegangan didapat dari
perbandingan antara jumlah lilitan primer dan lilitan sekundernya.
Lilitan primer adalah lilitan yang terhubung dengan
arus
dan tegangan sumber (tegangan primer), sedangkan lilitan sekunder adalah
lilitan tempat keluarnya arus dan tegangan sekunder.
Transformator step down memiliki jumlah lilitan sekunder lebih sedikit
daripada jumlah lilitan primer.
Perbandingan jumlah lilitan inilah yang menjadi pembeda dengan transformator
step up, di mana lilitan sekundernya lebih banyak daripada lilitan primernya.
Transformator step down banyak dijumpai penggunaannya dalam kehidupan
sehari-hari, contoh yang paling dekat adalah charger handphone atau laptop.
Untuk kalian ketahui, charger handphone atau laptop sebenarnya merupakan
sebuah transformator step down.
Fungsinya adalah untuk menurunkan tegangan PLN yang besarnya 220 volt menjadi
sekitar 5 volt untuk handphone dan 19 volt untuk laptop.
Ciri-Ciri Transformator Step Down
Transformator step up bisa dikenali dari ciri-cirinya, antara lain:
- Tegangan sekunder (VS) lebih kecil daripada tegangan primer (VP) atau VS < VP .
- Jumlah lilitan primer (NP) lebih besar daripada lilitan sekunder (NS) atau NP > NS.
- Kuat arus sekunder (IS) lebih besar daripada kuat arus primer (IP) atau IS > IP.
Sehingga, prinsip transformator step down adalah:
- VS < VP .
- NP > NS.
- IS > IP.
Cara Kerja Transformator Step Down
Cara kerja transformator (trafo) step down mengikuti cara kerja
transformator pada umumnya, yaitu berdasarkan prinsip induksi
elektromagnetik dalam hukum Faraday.
Induksi elektromagnetik menghasilkan tegangan atau beda potensial yang
disebut gaya gerak listrik induksi.
Jadi, ketika lilitan primer dihubungkan dengan tegangan input berupa arus
bolak-balik, arus yang mengalir pada lilitan
primer akan menginduksi inti besi transformator.
Selanjutnya, di dalam inti besi akan
mengalir flux magnet dan flux magnet
ini akan menginduksi lilitan sekunder
sehingga pada ujung lilitan sekunder akan
terdapat tegangan (GGL induksi) sesuai dengan
hukum Faraday.
Oleh karena ggl induksi berbanding lurus dengan jumlah lilitan, maka ggl
induksi pada bagian sekunder lebih kecil daripada ggl induksi pada bagian
primer.
Itulah sebabnya mengapa sehingga transformator step down bisa menghasilkan
tegangan sekunder yang lebih kecil daripada tegangan primer.
Rumus Transformator Step Down
Rumus transformator step down mengikuti rumus umum yang berlaku pada
sebuah transformator, yaitu:
1. Rumus Hubungan Tegangan dan Lilitan
Hubungan antara tegangan dan jumlah lilitan transformator dirumuskan
dengan persamaan matematis:
VP/VS = NP/NS
2. Rumus Hubungan Lilitan dan Kuat Arus
Hubungan antara jumlah lilitan dan kuat arus listrik transformator
dirumuskan dengan persamaan matematis:
IS/IP = NP/NS
3. Rumus Hubungan Kuat Arus dan Tegangan
Hubungan antara kuat arus listrik dan tegangan (beda potensial)
transformator dirumuskan dengan persamaan matematis:
VP/VS = IS/IP
Keterangan:
- VP = tegangan primer atau tegangan masukan (volt)
- VS = tegangan sekunder atau tegangan keluaran (volt)
- IP = arus primer (A)
- IS = arus sekunder (A)
- NP = jumlah lilitan sekunder
- NS = jumlah lilitan primer
4. Rumus Efisiensi Transformator Step Down (η)
Efisiensi transformator step up dirumuskan dengan persamaan matematis:
η = VS . IS/VP . IP . 100%
atau:
η = NS . IS/NP . IP . 100%
Keterangan:
- η = efisiensi transformator step down (%)
Fungsi Transformator Step Down
Secara umum, transformator step down berfungsi untuk menurunkan tegangan
listrik sehingga lebih kecil daripada tegangan sumber.
Tujuan menurunkan tegangan listrik oleh trafo step down adalah agar besar
tegangan listrik yang dihasilkan sesuai dengan yang dibutuhkan
peralatan.
Karena fungsinya ini, maka transformator step down menjadi salah satu
komponen penting pada banyak jenis peralatan kelistrikan dan
elektronik.
Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Fungsi Transformator Step Down pada Distribusi Listrik
Sebelum masuk ke rumah, tegangan listrik yang mengalir dari jalur
distribusi PLN yang besarnya sekitar 6.000 - 24.000 volt perlu diturunkan
terlebih dahulu menggunakan transformator step down.
Hasilnya adalah tegangan listrik skala perumahan sebesar 220 volt.
2. Fungsi Transformator Step Down pada Peralatan Elektronik
Kebanyakan peralatan elektronik yang kita gunakan sehari-hari bekerja di
bawah tegangan listrik 220 volt.
Misalnya, handphone 5 volt, laptop 19 volt, TV LED 24 volt, dan
lain-lain.
Olehnya itu, dibutuhkan sebuah transformator step down agar tegangan PLN
220 volt bisa diturunkan sehingga besarnya sesuai dengan kebutuhan
peralatan-peralatan tersebut.
Contoh Soal Transformator Step Down
Berikut ini adalah beberapa contoh soal tentang transformator step down
lengkap dengan pembahasannya:
Contoh Soal 1
Sebuah transformator memiliki tegangan primer 220 V dan jumlah lilitan
primer 400 lilitan, jika lilitan sekundernya 100 lilitan berapakah
tegangan sekundernya?
Jawaban:
Diketahui:
- NP = 400
- NS =100
- VP = 220 Volt
Ditanyakan:
- VS =...?
Penyelesaian:
VP/VS = NP/NS
220/VS = 400/100
VS = 220 . 100/400
= 55 V.
Jadi, tegangan sekundernya sebesar 55 volt.
Contoh Soal 2
Sebuah transformator yang efisiensinya 75% dan dihubungkan dengan
tegangan primer 220 volt menghasilkan tegangan sekunder 110 volt. Jika
arus pada kumparan sekunder sebesar 2 A, arus pada kumparan primer
adalah...
Jawaban:
Diketahui:
- VP = 220 volt
- VS = 110 volt
- η = 75%
- IS = 2 A
Ditanyakan:
- IP ..?
Penyelesaian:
75% = 110 . 2/220 . IP .
100%
75%/100% = 220/220 . IP
0,75 = 220/220 . IP
IP = 220/220 . 0,75
= 1,33 A
Jadi, arus pada kumparan primernya adalah 1,33 A.
Kesimpulan
Jadi, transformator step down (step down transformer) adalah trafo
yang berfungsi untuk menurunkan tegangan sehingga lebih kecil dari
tegangan sumber.
Gimana adik-adik, udah paham kan materi transformator step down di atas?
Jangan lupa lagi yah.
Sekian dulu pembahasan kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa
membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Posting Komentar