6+ Sumber Energi Alternatif yang Dapat Menghasilkan Energi Panas

Daftar Isi

Adik-adik, materi fisika kita kali ini akan membahas tentang sumber-sumber energi alternatif yang dapat menghasilkan panas.

Sebagaimana yang diketahui, panas bisa dihasilkan melalui berbagai cara. Namun, cara terbaik menghasilkan panas adalah menggunakan energi alternatif.

 

Mengapa seperti itu? Alasannya adalah energi alternatif bisa digunakan terus-menerus, ramah lingkungan, dan yang terpenting tidak cepat habis.

 

Itulah sebabnya mengapa sehingga manusia terus mengembangkan teknologi pemanfaatan energi alternatif untuk menghasilkan energi panas.

 

Lantas, apa saja sumber energi alternatif yang dapat menghasilkan panas? Baiklah, berikut ini kakak terangkan...

Sumber Energi Alternatif yang Dapat Menghasilkan Energi Panas

Sampai sekarang ini, manusia telah berhasil menemukan enam sumber energi alternatif yang dapat menghasilkan energi panas.

 

Energi alternatif penghasil panas itu adalah matahari, panas bumi (geothermal), biomassa, gas TPA, gas instalasi pengolahan limbah, dan biogas.

 

Berikut ini kakak terangkan satu per satu:

1. Matahari

Tidak bisa dibantah bahwa matahari merupakan sumber energi panas terbesar di bumi. Matahari tergolong sebagai sumber energi alternatif karena sifatnya yang ada terus menerus.

 

Sebagai gambaran seberapa panas matahari, menurut para ahli suhu pada permukaan matahari mencapai 6.000 ^oC, sedangkan bagian dalamnya lebih tinggi lagi yaitu 16.000.000 ^oC.

 

Tentu saja fakta tersebut menjadikan matahari sebagai yang terpanas di antara semua sumber energi alternatif lainnya.

2. Panas Bumi (Geothermal)

Bumi kita ternyata menghasilkan panas alami yang berada di bagian dalam bumi, disebut energi panas bumi atau geothermal.

 

Geothermal digolongkan sebagai sumber energi alternatif karena sifatnya yang dapat diperbaharui dan bisa digunakan terus menerus dalam jangka waktu yang lama.

 

Sebagai gambaran seberapa panas geothermal itu, menurut para ahli suhu kerak bumi bagian bawah mencapai 1.100 ^oC, selimut bumi 3.000 ^oC, dan inti bumi sebesar 4.500 ^oC.

 

Tentu saja fakta di atas menjadikan bumi sebagai sumber energi terpanas kedua setelah matahari.

3. Biomassa

Biomassa adalah sumber energi alternatif yang berasal dari bahan nabati.

 

Proses biomassa sendiri memanfaatkan energi matahari untuk merubah energi panas menjadi karbohidrat melalui proses fotosintesis yang selanjutnya diubah kembali menjadi energi panas.

 

Energi panas dari biomassa umumnya dikonversi menjadi energi listrik melalui turbin dan generator.

4. Gas TPA

Ternyata, tumpukan sampah juga bisa dijadikan sebagai sumber energi alternatif penghasil panas. 

 

Tumpukan sampah di TPA bisa menghasilkan gas yang disebut gas landfill yang komposisi utamanya terdiri dari gas metana.

 

Gas metana inilah yang bisa digunakan sumber energi alternatif yang dapat menghasilkan panas dan listrik.

5. Gas Instalasi Pengolahan Limbah

Mirip-mirip dengan TPA, limbah juga dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif setelah melalui proses pengolahan. 

 

Gas yang dihasilkan sebagian besarnya terdiri dari gas metana. 

 

Gas metana inilah yang bisa digunakan sumber energi alternatif yang dapat menghasilkan panas dan listrik.

6. Biogas

Biogas adalah suatu gas yang mudah terbakar yang dapat dihasilkan dari kotoran ternak atau manusia. Sehingga, biogas bisa digolongkan sebagai sumber energi alternatif.

 

Biogas menghasilkan gas pengganti LPG yang bisa digunakan sebagai bahan bakar kompor.

 

Bahkan, biogas diklaim lebih baik dari gas LPG karena menghasilkan api berwarna biru, tidak berbau, tidak beracun, dan tidak menimbulkan jelaga.

Kesimpulan

Jadi, ada enam sumber energi alternatif yang dapat menghasilkan energi panas, di antaranya adalah:

1. Matahari
2. Panas Bumi (Geothermal)
3. Biomassa
4. Gas TPA
5. Gas Instalasi Pengolahan Limbah
6. Biogas 

Gimana adik-adik, udah tahu kan apa saja sumber energi alternatif yang dapat menghasilkan panas? Jangan lupa lagi yah.

 

Sekian dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.