Fungsi Magnet pada Bel Listrik
Fungsi magnet pada bel listrik adalah menarik besi lunak beserta pemukul yang dilekatkan pada pegas baja yang akan memukul bel hingga berbunyi.
Apa kabar adik-adik? Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat. Materi fisika kita kali ini akan menjelaskan tentang salah satu penerapan magnet pada peralatan sehari-hari, yakni bel listrik.
Kalian pasti sudah tahu apa itu bel listrik, yaitu alat yang dapat mengeluarkan bunyi dan berfungsi sebagai penanda atau isyarat.
Bel listrik banyak digunakan di sekolah sebagai penanda waktu. Bel listrik akan dibunyikan sebagai tanda bahwa kelas akan dimulai, istirahat, dan pulang.
Namun, kalian tahu tidak bahwa bel listrik ini bekerja memanfaatkan prinsip magnetik? Jadi, di dalam bel listrik terdapat sebuah komponen yang berfungsi sebagai magnet.
Lantas, apa fungsi magnet pada bel listrik? Nah, hal inilah yang akan kakak berikan penjelasannya dalam materi ini, yaitu fungsi magnet di dalam sebuah bel listrik.
Baiklah, kita mulai saja pembahasannya...
Daftar Isi
Bel Listrik
- Besi U yang dililiti kawat dengan arah yang berlawanan.
- Interuptor yang berfungsi sebagai pemutus arus listrik.
- Besi lunak yang dilekatkan pada sebuah pegas baja.
- Bel sebagai sumber bunyi.
Besi U yang dililiti kawat itulah yang berubah menjadi magnet pada saat dialiri arus listrik, disebut elektromagnet.
Kawat dililitkan secara berlawanan untuk menghasilkan kutub-kutub magnet yang berlainan pada ujung besi.
Fungsi Magnet pada Bel Listrik
- Ketika saklar ditekan, arus listrik dari sumber akan mengalir menuju interuptor. Kemudian, arus itu menuju pegas baja dan selanjutnya menuju ke kumparan di besi U.
- Adanya arus listrik yang mengalir melalui kumparan, mengakibatkan besi U berubah menjadi magnet.
- Setelah berubah menjadi magnet, selanjutnya besi U akan menarik besi lunak yang dilekatkan pada pegas baja.
- Tertariknya besi lunak beserta pegas baja mengakibatkan pegas baja memukul bel hingga berbunyi.
Posting Komentar