Tegangan (σ) adalah besarnya gaya yang bekerja pada tiap satuan luas
penampang yang dirumuskan σ = F/A, di mana F adalah
gaya yang bekerja (N) dan A adalah luas penampang (m2).
Apa kabar adik-adik? Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat. Materi
fisika kita
kali ini akan membahas tentang rumus tegangan dan cara menggunakannya.
Jangan salah paham yah, tegangan yang akan kita bahas di sini bukanlah
tegangan dalam istilah kelistrikan, tetapi tegangan yang berkaitan dengan
elastisitas.
Sebelumnya, kita telah menuntaskan pembahasan materi lainnya seputar
elastisitas, yakni tentang modulus elastisitas. Kalian bisa membaca materinya
di sini:
Sebenarnya, di dalam materi tersebut telah disinggung sedikit tentang
tegangan, hanya saja penjelasannya masih sangat singkat.
Nah, di dalam materi inilah kita akan mengulas secara lengkap mengenai apa itu
tegangan, rumus, dan cara menggunakannya untuk menyelesaikan soal.
Baiklah, kita mulai saja pembahasannya...
Pengertian Tegangan (Stress)
Apa yang dimaksud dengan tegangan? Dalam kaitannya dengan elastisitas,
tegangan (
stress) adalah besarnya
gaya
yang bekerja pada tiap satuan luas penampang.
Tegangan merupakan salah satu faktor yang harus diketahui di dalam mempelajari
sifat elastis suatu bahan.
Apabila suatu bahan diberikan gaya luar, molekul-molekul pembentuk bahan
tersebut akan memberikan gaya reaksi yang besarnya sama dengan besar gaya luar
untuk melawan gaya luar.
Besar gaya yang diberikan oleh molekul-molekul per satuan luas dengan benda
yang dikenai gaya itulah yang disebut tegangan (stress).
Misalnya, terdapat sebuah benda berbentuk silinder sepanjang l0 dengan
penampang seluas A. Benda tersebut diberi gaya berupa tarikan (a) dan
dorongan/tekanan (b).
Jenis-Jenis Tegangan
Jenis tegangan yang dialami benda bergantung pada arah pembebanan gaya luar
yang diberikan pada benda. Ada lima jenis tegangan yang dapat terjadi,
yaitu:
- tegangan tarik
- tegangan tekan
- tegangan geser
- tegangan lengkung
- tegangan puntir
Simbol dan Satuan Tegangan
Tegangan disimbolkan dengan huruf Yunani σ, di baca "sigma". Satuan SI untuk tegangan adalah N/m2 atau
pascal (disingkat Pa dan dinamai demikian untuk mengenang fisikawan Perancis
abad ke-17 Blaise Pascal).
Rumus Tegangan
Tegangan (σ) adalah perbandingan atau hasil bagi antara gaya dan luas
penampang, secara matematis dirumuskan:
σ = F/A
Keterangan:
- F =
gaya yang bekerja (N)
- A = luas penampang (m2)
Contoh Soal Tegangan
Berikut ini adalah beberapa contoh soal tentang tegangan:
Contoh Soal 1
Sebuah gaya 50 N bekerja pada kawat dengan luas penampang 2 cm2. Hitunglah tegangan kawat...
Jawab:
Diketahui:
- A = 2 cm2 = 2 x 10-4 m2
- F = 50 N
Ditanyakan:
Penyelesaian:
σ = F/A
= 50/2 x 10-4
= 2,5 x 105 N/m2
Jadi, tegangan kawat tersebut adalah 2,5 x 105 N/m2.
Contoh Soal 2
Sebuah kawat logam dengan diameter 1,25 mm digantungi beban bermassa 10 kg. Tentukan tegangan kawat...
Jawab:
Diketahui:
- d = 1,25 mm = 1,25 x 10-3 m
- m = 10 kg
- g = 10 m/s2
Ditanyakan:
Penyelesaian:
σ = F/A
= m.g/1/4Ï€d2
= 10.10/1/4(3,14)(1,25 x 10-3)2
= 8,13 x 107 N/m2
Jadi, tegangan kawat tersebut adalah 8,13 x 10
7 N/
m2.
Kesimpulan
Jadi, tegangan (σ) adalah besarnya gaya yang bekerja pada tiap satuan luas
penampang yang dirumuskan σ = F/A, di mana F adalah
gaya yang bekerja (N) dan A adalah luas penampang (m2).
Gimana adik-adik, udah paham kan materi
tegangan di atas? Jangan lupa lagi yah.
Sekian dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Referensi:
- Pauliza, Osa. 2008. Fisika Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK Kelas X. Bandung: Grafindo Media Pratama.