(Jawaban) Rangkaian Baterai pada Senter Disusun secara?
Daftar Isi
Rangkaian baterai pada senter disusun secara seri agar tegangan atau beda potensial meningkat sehingga energi listrik juga meningkat.
Apa kabar adik-adik? Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat. Materi fisika kita kali ini akan menjelaskan rangkaian listrik yang diterapkan pada senter.
Sebagaimana yang dipahami, senter adalah alat listrik portable yang berfungsi sebagai sumber cahaya.
Senter terdiri dari baterai sebagai sumber tegangan, lampu sebagai alat penerangan, dan 1 buah saklar untuk mematikan/menghidupkan senter.
Lantas, bagaimana bentuk susunan baterai pada senter? Baiklah, berikut ini akan kakak terangkan...
Rangkaian Baterai pada Senter Disusun secara?
Rangkaian baterai pada senter disusun secara seri bersama-sama dengan lampu. Perhatikan gambar rangkaian baterai berikut ini:
Pada rangkaian seri baterai senter, output yang dihasilkan yaitu tegangan (V) akan meningkat tetapi kuat arus listriknya (I) akan tetap sama.
Misalnya, 2 buah baterai senter disusun secara seri seperti pada gambar di atas. Tegangan yang dihasilkan baterai akan meningkat 2 kali lipat. Jika tegangan tiap baterai sebesar 1,5 Volt, maka tegangan keluaran akan menjadi 3 Volt.
Berbeda dengan tegangan, kuat arus listrik (I) yang dihasilkan besarnya tetap sama dengan yang tertera pada baterai.
Untuk memahami lebih lanjut bagaimana cara kerja rangkaian seri, baca materi ini: Rangkaian Seri.
Kesimpulan
Jadi, rangkaian baterai pada senter disusun secara seri, tujuan adalah untuk meningkatkan tegangan baterai sehingga energi listrik juga meningkat.
Gimana adik-adik, udah paham kan rangkaian baterai senter di atas? Jangan lupa lagi yah.
Sekian dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Posting Komentar