Prinsip Kerja Pesawat Sederhana pada Saat seseorang Mengangkat Barbel
Daftar Isi
Prinsip kerja pesawat sederhana pada saat seseorang mengangkat barbel adalah pengukit (tuas) jenis ketiga karena kuasa berada di antara beban dan titik tumpu.
Apa kabar adik-adik? Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat. Materi fisika kita kali ini akan membahas tentang penerapan prinsip pesawat sederhana dalam kegiatan sehari-hari.
Jenis kegiatan yang akan kita bahas adalah aktivitas mengangkat barbel. Ternyata, kegiatan ini menggunakan prinsip kerja pesawat sederhana.
Sebagaimana yang telah dijelaskan, pesawat sederhana terdiri dari tuas (pengungkit), katrol, bidang miring, dan roda berporos.
Manakah di antara empat pesawat sederhana tersebut yang prinsip kerjanya cocok dengan aktivitas mengangkat barbel?
Baiklah, berikut ini akan kakak terangkan...
Prinsip Kerja Pesawat Sederhana pada Saat seseorang Mengangkat Barbel
Prinsip kerja pesawat sederhana pada saat seseorang mengangkat barbel adalah pengukit (tuas) jenis ketiga karena titik kuasa berada di antara beban dan titik tumpu.
Untuk memahaminya, perhatikan gambar berikut ini:
Pada saat mengangkat barbel, telapak tangan yang menggenggam barbel berperan sebagai gaya beban, titik tumpu berada pada siku (sendi di antara lengan atas dan lengan bawah), dan kuasanya adalah lengan bawah.
Sehingga, bisa dikatakan bahwa kuasa berada di antara beban dan titik tumpu. Hal ini merupakan ciri dari pengungkit jenis ketiga.
Sehingga, bisa dikatakan bahwa kuasa berada di antara beban dan titik tumpu. Hal ini merupakan ciri dari pengungkit jenis ketiga.
Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam materi pengungkit (tuas), bahwa pengungkit terbagi menjadi tiga jenis yang dibedakan berdasarkan letak titik tumpunya, yaitu:
- Pengungkit (tuas) jenis pertama, yaitu pengungkit dengan titik tumpu terletak di antara beban dan kuasa.
- Pengungkit (tuas) jenis kedua, yaitu pengungkit dengan titik beban terletak di antara titik tumpu dan titik kuasa.
- Pengungkit (tuas) jenis ketiga, yaitu pengungkit dengan titik kuasa terletak di antara titik beban dan titik tumpu.
Kesimpulan
Jadi, prinsip kerja pesawat sederhana pada saat seseorang mengangkat barbel
adalah pengukit (tuas) jenis ketiga karena kuasa berada di antara
beban dan titik tumpu.
Gimana adik-adik, udah paham kan prinsip kerja pesawat sederhana pada saat seseorang mengangkat barbel? Jangan lupa lagi yah.
Sekian dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Posting Komentar