Massa suatu Benda Menurut Ilmu Fisika
Daftar Isi
Massa suatu benda menurut ilmu fisika adalah banyaknya materi yang terkandung dalam suatu benda. Massa merupakan anggota besaran pokok dengan satuan SI kilogram (kg).
Halo adik-adik, kali ini kakak akan menjelaskan hakikat massa suatu benda menurut fisika. Sebagaimana yang diketahui, massa merupakan salah satu dari tujuh (7) anggota besaran pokok.
Pengetahuan yang baik tentang besaran massa dapat menghindarkan kita dari kesalahan memahami perbedaan antara massa dan berat. Sebab, dalam kehidupan sehari-hari berat sering disamakan dengan massa, padahal keduanya berbeda.
Lantas, seperti apa massa suatu benda menurut ilmu fisika? Yuk, berikut ini kakak terangkan...
Massa suatu Benda Menurut Ilmu Fisika
Apakah massa itu? Baiklah, kakak akan uraikan semua definisi tentang massa. Awalnya, orang mengatakan bahwa massa adalah ukuran banyaknya suatu benda. Kemudian di era mekanika Newton, massa disebut sebagai ukuran kecenderungan benda dapat dipercepat oleh suatu gaya.
Sementara itu ada konsep massa inersial dan massa gravitasi. Kemudian dalam perkembangan terakhirnya, para fisikawan mencari asal usul terjadinya massa.
Asal-Usul Massa
Dugaan terakhir mengenai asal usul terjadinya massa adalah bahwa massa terjadi karena setiap benda "diberi massa" oleh partikel Higgs. Dugaan tersebut terbukti pada 4 Juli 2012 dengan ditemukannya partikel dengan massa berada di antara 125 dan 127 GeV/c2 di LHC.
Temuan ini memastikan teori tentang keberadaan medan Higgs. Keberadaan medan Higgs merupakan kabar gembira bagi penganut model standar. Namun hingga sampai saat ini, asal usul massa masih dipertanyakan karena teori model standar banyak menuai kritik.
Satu kilogram adalah massa silinder campuran (alloy) platina-iridium yang mempunyai diameter dan tinggi yang sama, yakni sebesar 39 mm yang disimpan di Lembaga Berat dan Pengukuran Internasional di kota Sevres, Prancis.
Standar massa kilogram ini telah ditetapkan sejak tahun 1901 dan belum berubah sampai sekarang. Massa artefak standar tersebut selalu tepat m(K) = 1 kg.
Simbol dan Satuan Massa
Massa sering disimbolkan m dengan satuan menurut Sistem Satuan Internasional (SI) adalah kilogram (kg).Satu kilogram adalah massa silinder campuran (alloy) platina-iridium yang mempunyai diameter dan tinggi yang sama, yakni sebesar 39 mm yang disimpan di Lembaga Berat dan Pengukuran Internasional di kota Sevres, Prancis.
Standar massa kilogram ini telah ditetapkan sejak tahun 1901 dan belum berubah sampai sekarang. Massa artefak standar tersebut selalu tepat m(K) = 1 kg.
Alat Ukur Massa
Alat ukur massa disebut dengan neraca. Neraca yang digunakan di laboratorium pada umumnya berbeda dengan neraca yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Ada 4 macam prinsip kerja neraca, yaitu:
Di kutub dan di khatulistiwa massa benda tetap, tetap beratnya berbeda. Hal ini disebabkan adanya perbedaan percepatan gravitasi bumi pada kedua tempat tersebut. Di permukaan laut dan di puncak Gunung Everest massa benda tetap.
Tetapi, berat benda di puncak Gunung Everest lebih kecil daripada di permukaan laut. Penyebabnya adalah percepatan gravitasi bumi di puncak Gunung Everest lebih kecil daripada percepatan gravitasi bumi di permukaan laut.
Massa suatu benda di permukaan bumi dan di permukaan bulan sama saja, kecuali beratnya. Berat benda di bulam enam kali lebih kecil daripada beratnya di bumi, karena percepatan gravitasi bulan enam kali lebih kecil daripada percepatan gravitasi bumi.
Jika di bumi seorang atlet angkat besi mampu mengangkat barbel bermassa 100 kg, maka di bulan ia sanggup mengangkat barbel bermassa 600 kg.
Gimana adik-adik, udah paham kan mengenai massa suatu benda menurut ilmu fisika? Jangan lupa lagi yah.
Sekian dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Referensi:
- Prinsip kesetimbangan gaya gravitasi
- Prinsip kesetimbangan momen gaya
- Prinsip kesetimbangan gaya elastis
- Prinsip inersia
Perbedaan Berat dan Massa
Massa merupakan besaran fisika yang nilainya selalu tetap di mana pun benda tersebut berada. Penyebabnya adalah massa merupakan ukuran jumlah materi yang dikandung benda. Jika benda tidak dibagi atau ditambah, jumlah materi yang dikandungnya tetap sama di manapun benda ditempatkan.Di kutub dan di khatulistiwa massa benda tetap, tetap beratnya berbeda. Hal ini disebabkan adanya perbedaan percepatan gravitasi bumi pada kedua tempat tersebut. Di permukaan laut dan di puncak Gunung Everest massa benda tetap.
Tetapi, berat benda di puncak Gunung Everest lebih kecil daripada di permukaan laut. Penyebabnya adalah percepatan gravitasi bumi di puncak Gunung Everest lebih kecil daripada percepatan gravitasi bumi di permukaan laut.
Massa suatu benda di permukaan bumi dan di permukaan bulan sama saja, kecuali beratnya. Berat benda di bulam enam kali lebih kecil daripada beratnya di bumi, karena percepatan gravitasi bulan enam kali lebih kecil daripada percepatan gravitasi bumi.
Jika di bumi seorang atlet angkat besi mampu mengangkat barbel bermassa 100 kg, maka di bulan ia sanggup mengangkat barbel bermassa 600 kg.
Kesimpulan
Jadi, massa suatu benda menurut ilmu fisika adalah banyaknya materi yang terkandung dalam suatu benda. Massa merupakan anggota besaran pokok dengan satuan SI kilogram (kg).Gimana adik-adik, udah paham kan mengenai massa suatu benda menurut ilmu fisika? Jangan lupa lagi yah.
Sekian dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Pertanyaan dan Jawaban
Apakah massa termasuk besaran turunan?
Jawaban:
Bukan, massa termasuk besaran pokok.Referensi:
- Abdullah, Mikrajuddin. 2004. IPA Fisika 2 SMP dan MTs untuk Kelas VIII. Jakarta: ESIS.
- Salim, Astuti. Taib, Suryani. 2018. Fisika Dasar 1. Yogyakarta: Deepublish.
Posting Komentar