Pengertian Inferensi dalam Penyelidikan IPA
Daftar Isi
Halo adik-adik, tahukah kalian apa pengertian inferensi dalam penyelidikan IPA? Belum tahu? Tenang aja, kakak akan memberikan penjelasannya dalam materi ini. Jadi, sebagaimana yang diketahui, terdapat tiga (3) proses dalam penyelidikan IPA, yaitu pengamatan, membuat inferensi, dan mengomunikasikan.
Pengamatan berarti penggunaan panca indera selama proses penyelidikan, sedangkan mengomunikasikan berarti mempublikasikan hasil-hasil penyelidikan IPA.
Lantas, bagaimana dengan inferensi? Apakah maksudnya? Yuk, berikut ini pembahasannya...
Pengertian Inferensi dalam Penyelidikan IPA
Dalam proses penyelidikan IPA, inferensi adalah perumusan penjelasan berdasarkan pengamatan. Penjelasan ini digunakan untuk menemukan pola atau hubungan antaraspek yang diamati dan membuat perkiraan.
Dalam bahasa yang lain, inferensi adalah kesimpulan setelah melakukan observasi (pengamatan) terhadap suatu objek dan berdasarkan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya.
Baca Juga:
Jadi, penginferensial adalah penggunaan apa yang kalian amati untuk menjelaskan sesuatu yang telah terjadi. Penginferensialan berlangsung, melampaui suatu pengamatan untuk menafsirkan apa yang telah diamatik.
Contoh Inferensi dalam Penyelidikan IPA
Sebagai contoh, kalian melihat suatu petak rumput mati. Suatu inferensi yang mungkin diajukan adalah bahwa cacing tanah yang menyebabkan rumput itu mati.
Kesimpulan
Jadi, pengertian inferensi dalam penyelidikan IPA adalah perumusan penjelaskan atau kesimpulan berdasarkan pengamatan dan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya.
Gimana adik-adik, udah paham kan apa yang dimaksud dengan inferensi? Jangan bingung lagi yang jika mendapat pertanyaan yang berkaitan dengan inferensi.
Sekian dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Posting Komentar