Penyebab Materi dapat Berubah dari Wujud yang Satu ke Wujud yang Lainnya
Daftar Isi
Halo adik-adik, tahukah kalian mengapa materi dapat berubah dari wujud yang satu ke wujud yang lainnya? Kira-kira, apa penyebabnya? Nah, pertanyaan inilah yang akan kakak jelaskan jawabannya dalam pembahasan fisika kali ini. Dari hasil penelusuran yang kakak lakukan, ternyata banyak siswa yang mendapatkan pertanyaan ini dari guru di sekolah.
Berbicara tentang wujud benda atau materi, kalian pasti sudah paham bahwa materi dapat berubah dari bentuk ke bentuk yang lainnya. Masih ingat ada berapa wujud materi? Yah benar, wujud materi ada tiga, yaitu padat, cair, dan gas.
Keunikan dari wujud materi adalah dapat berubah-ubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Misalnya, awalnya benda berbentuk padat, di waktu yang lain benda itu berubah menjadi cair, begitupun sebaliknya. Atau, awalnya benda itu berbentuk gas, tetapi di waktu yang lain benda itu berubah menjadi cair, begitupun sebaliknya.
Apa yang menyebabkan perubahan tersebut? Nah, berikut ini penjelasannya...
Penyebab Materi dapat Berubah dari Wujud yang Satu ke Wujud yang Lainnya
Ternyata, faktor penyebab materi dapat berubah dari wujud yang satu ke wujud yang lainnya adalah kalor atau panas. Untuk kalian ketahui, perubahan wujud zat atau materi merupakan aktivitas penyerapan atau pelepasan kalor yang besarnya bergantung pada massa dan kalor laten benda.
Kalor laten adalah kalor yang dilepas atau diserap 1 kg zat pada saat perubahan wujud, satuannya J/kg.
Kalor laten terdiri dari 2, yaitu kalor lebur (L) dan kalor uap (U). Kalor lebur sama dengan kalor beku, sedangkan kalor uap sama dengan kalor embun.
Pada perubahan wujud dari pada ke cair, kalor laten adalah kalor lebur. Sebaliknya, pada perubahan wujud zat cair ke padat, kalor latennya disebut kalor beku. Pada berubahan wujud materi dari cair ke gas, kalor latennya adalah kalor uap. Sebaliknya, pada perubahan wujud materi dari gas ke cair kalor latennya adalah kalor embun.
1. Kalor Lebur (Ll) dan Kalor Beku (Lb)
Jumlah kalor yang dibutuhkan untuk mengubah wujud dari padat menjadi cair pada titik leburnya disebut kalor lebur. Demikian juga sebaliknya, banyaknya kalor yang dilepaskan untuk mengubah wujud dari wujud cair menjadi padat pada titik bekunya disebut kalor beku. Dengan demikian, banyaknya kalor yang diperlukan untuk meleburkan zat dari wujud pada sama dengan jumlah kalor yang dilepaskan ketika zat cair membeku. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut:
Kalor Lebur = Kalor Beku
Ll = Lb
2. Kalor Uap (Lu) dan Kalor Embun (Le)
Banyaknya kalor yang diperlukan untuk mengubah wujud dari cair menjadi gas pada titik didihnya disebut kalor uap. Proses ini dinamakan menguap. Adapun kalor embun adalah jumlah kalor yang dilepaskan untuk mengubah wujud dari gas menjadi cair. Proses ini dinamakan mengembun. Banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk melakukan proses menguap sama dengan banyaknya kalor yang dilepaskan untuk mengembun. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut:
Kalor Uap = Kalor Embun
Lu = Le
Cara Materi Berubah Wujud
Nah, setelah mengetahui bahwa kalor laten adalah penyebab materi dapat berubah dari wujud yang satu ke wujud yang lainnya, sekarang kakak akan menguraikan bagaimana cara materi berubah wujud. Misalnya, kita ambil contoh perubahan wujud cair menjadi gas. Peristiwa yang paling cocok dengan contoh ini adalah memasak air.
Pernahkah kalian memasak air di dalam panci, tetapi kemudian lupa mematikan kompor, namun lama-kelamaan setelah dicek airnya telah habis. Kemana perginya air tersebut? Yah benar, seluruh air di dalam panci telah berubah menjadi gas (menguap).
Jadi, ketika kita panaskan air, suhu air akan naik terus sampai 100 0C. Pada proses ini kalor masih bekerja untuk menaikkan suhu air sampai tercapai batas 100 0C. Namun, begitu suhunya sudah mencapai 100 0C dan air telah mendidih, kalor yang diterima air akan dipakai oleh kalor laten (kalor uap) untuk mengubah wujud air menjadi gas (menguap). Selama proses ini, suhu air tetap 100 0C.
Referensi:
Kesimpulan
Jadi, jika terdapat pertanyaan "mengapa materi dapat berubah dari wujud yang satu ke wujud yang lainnya?", maka jawabannya adalah:Materi dapat berubah dari wujud yang satu ke wujud yang lainnya karena adanya kalor atau panas. Perubahan wujud zat atau materi merupakan aktivitas penyerapan atau pelepasan kalor yang besarnya bergantung pada massa dan kalor laten benda.Nah, gimana adik-adik, udah paham kan penyebab mengapa sehingga materi dapat berubah dari wujud yang satu ke wujud yang lainnya? Sekian dulu pembahasan kita kali ini, bagikan agar teman-teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Referensi:
- Pauliza, Oza. 2008. Fisika Kelompok Teknologi dan Kesehatan untuk SMK Kelas XI. Bandung: Grafindo Media Pratama.
- Surya, Yohanes. 2008. IPA Fisika Gasing untuk SMP/MTs. Banten: PT Kandel.
Posting Komentar