4+ Perubahan Fisika dalam Industri Makanan dan Minuman
Daftar Isi
Tahukah kamu apa contoh penggunaan perubahan fisika dalam industri makanan dan minuman? Pertanyaan ini masih ada kaitannya dengan materi perubahan fisika yang telah kita bahas pada artikel yang telah lalu. Jika pada materi sebelumnya kami telah menguraikan beberapa contoh perubahan fisika karena perubahan wujud, maka materi kali ini adalah tentang perubahan fisika dalam industri makanan dan minuman. (materi sebelumnya bisa kamu baca di sini: Contoh Perubahan Fisika Karena Perubahan Wujud).
Perubahan fisika bisa terjadi di mana saja. Dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak contoh peristiwa perubahan fisika. Ternyata, perubahan secara fisika bisa juga ditemukan dalam dunia industri, salah satunya adalah industri makanan dan minuman, yaitu perusahaan-perusahaan produsen makanan dan minuman.
Dalam industri pembuatan makanan dan minuman, terdapat serangkaian proses yang melibatkan perubahan-perubahan fisika. Sifat-sifat fisik dari makanan dan minum diubah secara fisika sebelum dikemas menjadi barang jadi. Apa saja contoh perubahan tersebut? Yuk, berikut ini uraiannya:
Contoh Perubahan Fisika dalam Industri Makanan dan Minuman
Berikut ini adalah 4 contoh penggunaan perubahan fisika dalam industri makanan dan minuman:
1. Mengubah Beras Menjadi Tepung
Dalam industri makanan misalnya industri pembuatan kue, bahan dasar yang digunakan adalah tepung. Tepung ini berasal dari beras yang melewati serangkaian proses tertentu untuk mengubah sifat-sifat fisiknya. Beras yang sebelumnya berbentuk butiran-butiran, berubah bentuk menjadi serbuk tepung. Setelah itu, barulah bisa digunakan untuk membuat kue.
2. Lembaran Plastik Menjadi Kemasan Makanan
Saat kita membeli makanan di supermarket, makanan tersebut terbungkus di dalam kemasan plastik. Kemasan itu sebenarnya berasal dari lembaran-lembaran plastik tanpa warna dan tulisan. Divisi atau bagian pengemasan dalam industri makanan memproses lembaran plastik biasa tersebut menjadi bungkus makanan dengan warna dan tulisan.
3. Larutan Gula untuk Pemanis Minuman
Rasa manis pada minuman berasal dari gula. Gula yang awalnya berbentuk kristal dilarutkan ke dalam air sehingga terbentuk larutan gula. Larutan itu kemudian digunakan oleh industri minuman untuk menciptakan rasa manis pada produk minuman yang sedang dibuat.4. Pembekuan Es Krim
Es krim yang dijual di pasaran telah berbentuk padat terbungkus dalam kemasan. Sebelum berbentuk seperti itu, es krim tersebut awalnya berasal dari bahan-bahan cair yang dipadatkan dengan cara proses pembekuan dalam industri pembuatan es krim.Demikianlah penjelasan tentang Perubahan Fisika dalam Industri Makanan dan Minuman. Bagikan materi ini agar orang lain juga bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Posting Komentar